Selasa, 04 Januari 2011

DOMAIN

DOMAIN

Sabtu, 01 Januari 2011



Domain Name adalah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi server komputer di jaringan komputer yang tergabung dalam internet.


Berdasarkan artikel di wikipedia:
A domain name is an identification label to define a realm of administrative autonomy, authority, or control in the Internet, based on the Domain Name System (DNS).
Pada awal internet di kembangkan, satu sistem bernama IP address digunakan untuk memberikan alamat kepada masing-masing server yang tergabung ke dalam jaringan internet. IP Address ini berupa deretan angka. contohnya: 208.77.188.166. Jadi jika user internet hendak mengakses satu data di satu server, yang dia perli lakukan adalah mengakses server tersebut dengan mengetikkan alamat IP Address tersebut.
Namun seiring dengan laju perkembangan internet yang berkembang dengan sangat pesat, terjadi satu masalah: Pengalamatan dengan menggunakan IP Address dinilai kurang manusiawi. Kebanyakan orang kesulitan menghafal berdigit-digit angka seperti IP Address. Maka dari itu, munculah ide untuk memberikan alias menggunakan alfabet yang lebih manusiawi dan mudah dihafal dari pada pengalamatan menggunakan IP Address yang kurang manusiawi.

Contoh:

IP Address dari satu server adalah 208.77.188.166. karena mengetikkan berdigit-digit angka seperti itu kurang manusiawi, maka dibuatlah domain name www.example.com sebagai alias dari 208.77.188.166. Siapapun yang mengakses www.example.com, secara otomatis akan diarahkan ke server yang beralamat di 208.77.188.166.

Kesimpulannya:

Domain Name (Nama domain) adalah nama unik yang digunakan sebagai alias dari satu alamat IP server. Ketika kita mengakses satu domain name, secara otomatis kita mengakses satu server dengan satu IP Address tertentu yang di alamatkan oleh domain tersebut.

Beberapa Istilah seputar domain:

  • Top Level Domain – bagian paling belakang dari sebuah domain name
  • Second Level Domain – Bagian setelah Top Level Domain
  • Subdomain - domain yang menjadi bagian dari domain yang lebih besar

Untuk ketiga istilah diatas, paling mudah dengan menggunakan contoh langsung:
www.list.bloggingly.com\

  • com adalah Top Level Domain
  • bloggingly adalah Second Level Domain
  • list adalah subdomain

Proses transfer domain


Beberapa hal umum yang perlu diperhatikan dalam proses transfer domain :
  1. Domain yang akan dipindahkan belum expired
  2. Locking domain harus dibuka terlebih dahulu
  3. Domain bukan merupakan domain yang baru dibeli/diperpanjang dalam 60 hari terakhir
  4. Jika ada Private Registration, harus dibatalkan terlebih dahulu
  5. Mintalah Authorization Code dari domain yang bersangkutan
Gambaran proses transfer domain :
  1. Persiapkan domain yang akan ditransfer dengan melakukan proses di atas terlebih dahulu
  2. Lakukan proses transfer di tempat penyedia domain yang baru (pilih transfer domain)
  3. Setujui permintaan transfer yang muncul di penyedia domain yang lama. Transaction ID dan Security Code akan dikirimkan ke email registrant dari domain yang bersangkutan.
  4. Masukkan Transaction ID, Security Code dan Authorization Code dari domain yang bersangkutan di penyedia domain yang baru
  5. Setujui proses transfer di penyedia domain yang lama
  6. Proses transfer/pemindahan domain selesai.
Biasanya dibutuhkan beberapa waktu lamanya dalam tiap langkah di atas. Proses transfer/pemindahan domain di beberapa tempat mungkin agak sedikit berbeda. Tetapi intinya, ada proses approval yang harus dilewati dalam tiap langkahnya. Setelah melakukan beberapa kali proses transfer, Anda akan menjadi terbiasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar